Friday, March 16th, 2013
" Jangan menghilang dari aku yaa.. Jaga kesehatan, jangan nakal, makan teratur, rajin belajar. Kalau kamu butuh bantuan aku, aku siap bantuin kamu. Kalau kamu mau bbm, bbm aja aku pasti bales kok.. Aku engga mau kita musuhan atau apa, aku tetap mau kita kaya biasa, sebagai sahabat, teman dekat Suatu saat kita pasti bisa kembali lagi kalau kamu mau menerimaku.. "
Kata-kata itu yang aku ingat dari bbm nya hari itu. Awalnya, aku mengira dia berubah karena sesuatu hal yang lain. Jarang bbm, apalagi memberi kabar. Tidak pernah bertanya apapun, aku sudah makan atau belum, dingin sekali sikapnya saat itu. Aku yang terus-terusan bertanya sebenarnya kewalahan untuk mencari topik. Karena hanya dibalas singkat, makanya aku pun jarang membalas bbm nya. Sebenarnya aku khawatir, aku kesal dan ingin marah, ingin bertanya kenapa sikapnya seperti itu padaku, salahku apa?
Dia mulai berubah sejak hari Senin sebelumnya, aku benar-benar bingung kenapa sikapnya secuek itu. Tak pernah bertanya sedang apa, sudah makan atau belum, atau apapun. Aku jadi bimbang dan banyak sekali muncul pertanyaan. Kesal. Hanya itu yang aku rasa.
Namun, malam itu, hari Jumat, dia menjawab semua pertanyaan diotakku. Inti permasalahannya sebenarnya cukup simple namun penyelesaiannya sangat sulit. *maaf, permasalahnya tidak bisa aku tulis disini*
Setelah tahu, sebenarnya timbul perasaan lega, namun itu sangat menyakitkan. Sangat menghancurkan segalanya. Benci pada permasalahan itu, ya sangat benci. Kenapa harus terjadi padaku? Kenapa?
Aku tahu itu pemikiran yang egois, siapa juga yang ingin berpisah dengan orang yang dicintai? Aku tahu sebenarnya aku sangat sulit untuk menerimanya, tapi apa boleh buat.. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya bisa menerima dan pasrah. Berdoa itu senjataku saat ini. Aku ragu. Entahlah, saat ini sangat sulit untuk menggambarkan perasaanku dengan jelas. Yang pasti, aku sedih saat ini. Aku ingin semua kembali seperti awal, aku mau semua berjalan seperti biasa. Namun hal itu hanya akan menjadi harapan belaka yang tidak bisa terwujud untuk saat ini. Aku hanya bisa banyak berharap.
Aku ingin kita bisa pulang bersama lagi, aku ingin kita menghabiskan waktu bersama lagi, aku ingin kita bercanda dan tertawa bersama lagi, aku ingin kita bisa selalu bersama. Aku ingin melihat wajahmu dari dekat dan melihat senyummu terukir indah diwajahmu. Aku ingin menggenggam tanganmu erat seperti dulu lagi. Aku ingin memelukmu disaat aku takut akan petir. Aku ingin kita kembali. Namun aku hanya bisa menunggu dalam kebimbangan dan ketidakpastian.... Aku menyayangimu, sangat menyayangimu hingga saat ini..
Aku tidur dalam kelam, aku bangun dalam kebimbangan, melangkah dengan ketidakpastian, menjalani hidupku dengan kehampaan, merasa dengan datar.. Tanpamu, hidupku benar-benar datar dan hampa. Apa kamu merasakan hal yang sama?
Semenjak hari itu, kemanapun aku pergi, dimanapun aku berada, dan apapun yang aku lakukan, pikiranku hanya tertuju padamu. Pikiranku hampa, hanya berisikan pertanyaan tentang dirimu. Sedang apakah kamu, sedang bersama siapakah kamu, sudah makan atau belum, apa kabarmu baik-baik saja, bagaimana kabarmu, apakah kamu sakit, dan masih banyak lagi pertanyaan. Namun tak bisa aku tanyakan, karena kau pasti tidak menjawabnya. Kamu akan menjawabnya sesingkat mungkin.
Kerjaanku akhir-akhir ini hanya membalas beberapa chat bbm yang tidak penting, mendengarkan voice note darimu, dan melihat foto-foto kita :)
Aku sangat senang saat melihat senyummu difotoku itu, saat itu kita lagi skype-an. Aku mencuri fotomu saat kamu lagi tersenyum. Aku tertawa saat melihat fotomu yang sedang tertidur pulas saat sedang mampir dirumahku, mukamu tenang sekali saat itu. Sangat polos! Aku sangat ingin melihat wajahmu saat ini.
Be honest, I MISS YOU SO BAD!!
Jika aku bertemu dengamu nanti, aku mohon ijinkan aku untuk memegang tanganmu, aku ingin memelukmu, mengambil fotomu, dan aku ingin kamu berbicara panjang lebar agar aku bisa puas mendengar suaramu dan ocehan bawelmu itu. Aku ingin mengenang semuanya dengan baik dalam memoriku. Aku ingin kamu pun tahu bahwa aku akan menunggumu sampai kapanpun. Aku mohon, beri aku kabar sesekali saja, agar aku tidak khawatir denganmu. Aku mohon, dengarlah permintaanku..
Sekali lagi ingin aku katakan bahwa aku merindukanmu, sangat merindukanmu.. Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu sama seperti aku mencintai diriku sendiri.. Aku menyayangimu seperti aku menyayangi keluargaku.. Karena kamu adalah bagian dari hidupku..
" I LOVE YOU, Ivan Surya Atmaja."
" There are millions of people in this world, but in the end it all comes down to one." - 01.11.12 until 16.03.13